Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Puskesmas Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2020

Yusridawati Yusridawati, Nurzanna Tanjung

Abstract


Keadaan gizi kurang merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingginya kejadian ISPA. Data Rekam Medik di Puskesmas Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang pada tahun 2018 jumlah balita penderita ISPA sebanyak 3.452 orang, tahun 2019 berjumlah 3.318 orang dan mengalami status gizi kurang sebanyak 78 orang, gizi buruk sebanyak 4 orang dan pada bulan Juli tahun 2020 sebanyak 175 orang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Puskesmas Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2020. Jenis penelitian deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian seluruh balita yang terkena ISPA yang datang ke Puskesmas Batang Kuis dengan jumlah 175 orang. Teknik pengambilan sampel yaitu Accidental Sampling, sebanyak 26 balita. Data diambil dengan lembar observasi, data diolah dengan univariat dan bivariat dengan uji Chi square. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas status gizi balita yaitu gizi kurang sebanyak 15 orang (57,7%). Kejadian ISPA yaitu Pneumonia sebanyak 18 orang (69,2%). Hasil analisa bivariat menggunakan Chi-Square menunjukkan p value sebesar 0,03 < 0,05. Maka Ha diterima artinya: Ada Hubungan antara Status Gizi dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Puskesmas Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2020. Kesimpulan penelitian ini adalah Ada Hubungan antara Status Gizi dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Puskesmas Batang Kuis Kabupaten Deli Serdang Tahun 2020. Bagi petugas kesehatan diharapkan lebih giat dalam melaksanakan posyandu pada balita dan memberikan penyuluhan kesehatan terkait dengan gizi pada balita serta bahaya penyakit ISPA.

Keywords


Status Gizi, Ispa, Balita

Full Text:

PDF

References


Adrian, Kevin (2019). Seputar ISPA pada Anak yang Perlu Anda Pahami. https://www.alodokter.co m/ispa-pada-anak-jangan- disepelekan, diakses pada tanggal 4 Maret 2020.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Almira, Raina Ulva (2017). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Siantan Hilir.

Naskah Publikasi https : // jurnal.untan.ac.id/index.ph p/jmkeperawatanFK /article/view/26542/7567 6577262

Fajar, Ibnu. Bakri, Bachyar dan Supariasa, Dewa N. 2016. Penilaian Status Gizi. EGC. Jakarta.

Hidayat, A.A. (2010). Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data.

Jakarta: Salemba Medika.

Kemenkes, RI (2011). Standar Antropometri Penilaian Status Gizi Anak. buku-sk-

Http:// antropometri-2010-1.pdf. Diakses pada tanggal 10 Maret 2020.

Marimbi, Hanum (2017). Tumbuh Kembang, Status Gizi dan Imunisasi Dasar Pada Balita. Nuha Medika. Yogyakarta.

Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi penelitian Kesehatan. Jakarta: Pt. Rineka

Cipta

Notoatmodjo, Soekidjo (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. Rineka Cipta

Nursalam. 2014. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Edisi III. Jakarta:Salemba Medika

Nopita, W (2016). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Puskesmas Pembantu (PUSTU) Tompeyan Tegalrejo di Kota Yogyakarta.

Naskah Publikasi. http:// digilib. unisayogya. ac.id/ 2488/1/ WIDIA% 20 NOPITA 201510104413_NASKAH %20PUBLIKASI.pdf.

Paramashanti, Bunga Astria. (2019). Gizi Bagi Ibu dan Anak Untuk Mahasiswa Kesehatan dan Kalangan Umum. Pustaka Baru. Yogyakarta.

Puspitawati, N (2013). Sanitasi Lingkungan yang Tidak Baik Mempengaruhi Status Gizi Balita. Vol. 6, No. 1, Juli 2013. diakses tanggal 8 Maret 2020 pukul 14.00 WIB.

Putra, Y (2019). Faktor Penyebab ISPA. Jurnal Kesehatan STIKes PRIMa Nusantara Bukit Tinggi.

Riskesdas (2018). Kemenkes RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. http://Hasil-riskesdas- 2018%20ISPA.pdf. Diakses tanggal 4 Mei 2020.

Savitri, Tania (2019). Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA). http:// Infeksi%20Saluran%20Per napasan%20Atas%20(ISPA )%20_%20Gejala,%20Peny ebab,%20dan%20Pengobat an%20_%20Hello%20Sehat .html. Diakses tanggal 4 Maret 2020.

Setiadi. 2013. Konsep dan Penulisan Riset Keperawatan. Cetakan 1 Yogyakarta:

Graha Ilmu.

Sukmawati, Sri Dara Ayu (2010). Hubungan status gizi, berat badan lahir (bbl), imunisasi dengan kejadian infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) pada balita di wilayah kerja Puskesmas Tunikamaseang Kabupaten Maros. Media Gizi Pangan, Vol. X, Edisi 2, Juli- Desember: 16-19. diakses tanggal 8 Maret 2020.

UNICEF (2019). Children, Food and Nutrition Growing Well in a Changing World. http://SOWC- 2019%20UNICEF.pdf. Diakses tanggal 10 Maret 2020.

WHO, (2010). Keputusan Menteri Kesehatan tentang Standar Antropometri Penilaian Status Gizi. Jakarta.

Widoyono (2015). Penyakit Tropis, Epidemiologi, Penularan, Pencegahan dan Pemberantasan. Erlangga. Jakarta.

Wirjatmadi, Bambang dan Adriani, Merryana.(2012). Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan. Prenada Media Group. Yogyakarta.

Nopita, W (2016). Hubungan Status Gizi dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Puskesmas Pembantu (PUSTU) Tompeyan Tegalrejo di Kota Yogyakarta. Naskah Publikasi.http://digilib.unisa yogya.ac.id/2488/1/WIDIA% 20NOPITA201510104413_NA SKAH%20PUBLIKASI.pdf




DOI: https://doi.org/10.51849/j-bikes.v1i1.5

Refbacks

  • There are currently no refbacks.