Pengaruh Kegiatan Menganyam Terhadap Motorik Halus Pada Anak Sekolah Paud Di KB Darul Falah, Desa Karangbendo, Lumajang
Abstract
Perkembangan motorik halus pada anak usia dini sangat penting sebagai dasar keterampilan fungsional anak di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kegiatan menganyam terhadap motorik halus pada anak PAUD di KB Darul Falah, Desa Karangbendo, Lumajang. Desain penelitian yang digunakan adalah pre-experimental design two group pretest-posttest dengan pemberian intervensi kegiatan menganyam selama 10 hari. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 anak, dan seluruh populasi dijadikan sampel dengan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner tes Denver II, dan analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil analisis menunjukkan bahwa sebelum intervensi, sebagian besar anak berada pada kategori Belum Berkembang (BB) sebanyak 10 anak (33,3%), Mulai Berkembang (MB) 14 anak (46,7%), dan Sesuai Harapan (BSH) 6 anak (20%). Setelah intervensi, terjadi peningkatan signifikan dengan 66,7% anak mencapai kategori Sangat Baik (BSB). Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai Z sebesar -5,108 dengan p = 0,000 (p < 0,05), menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah intervensi. Kegiatan menganyam terbukti efektif sebagai metode stimulasi motorik halus pada anak PAUD.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Faizatin, N. (2018). Peningkatan motorik halus melalui kegiatan origami pada anak kelompok A TK DWP Kedungrukem Benjeng Gresik tahun pelajaran 2015/2016. Pedagogi: Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini, 4(2), 80. https://doi.org/10.30651/pedagogi.v4i2.1964
Afandi, A. (2019). Buku ajar pendidikan dan perkembangan motorik. Uwais Inspirasi Indonesia.
Andriyani, & Indhra, F. M. (2022). Meningkatkan kemampuan motorik halus anak dengan menggunakan media loose parts pada anak kelompok B TK Tunas Inti Dusun Tebo Jaya Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang Kabupaten Bungo. Institut Agama Islam Yasni Bungo Feerlie, 2(1), 1–23.
Anggraini, D. D., & Oktaviani, R. (2022). Perkembangan fisik motorik kasar anak usia dini. CV Kreator Cerdas Indonesia.
Anggraini, W. D. L. (2020). Pengaruh kegiatan keterampilan menganyam terhadap peningkatan perkembangan motorik halus anak prasekolah usia 5–6 tahun di TK Mardisiwi Desa Kedondong Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun (Skripsi, STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun).
Anggraini, W., & Kuswanto, C. W. (2019). Teknik ceklist sebagai asesmen perkembangan sosial emosional di RA. Al-Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 61–70. https://doi.org/10.24042/ajipaud.v2i2.5248
Anggraini, Y., Dewi, K., & Maryamah, M. (2021). Pengaruh menganyam kertas terhadap kemampuan motorik halus anak usia 5-6 tahun di TK Islam Bhakti Sabar Tamara Kayu Agung Tahun 2021. Seulanga: Jurnal Pendidikan Anak, 2(2), 86–96.
Aqidah, N. (2022). Kegiatan menganyam dalam meningkatkan kemampuan motorik halus anak kelompok B di TK Tunas Harapan Kabupaten Kepulauan Selayar. Universitas Muhammadiyah Makassar.
Ardini, P. P., Yusup, S., & Utoyo, S. (2021). Pengaruh kegiatan menganyam terhadap konsentrasi di kelompok A TK Negeri Pembina Kota Selatan Gorontalo. Jurnal Efektor, 8(2), 53–58.
Az-Zahra, P., Fauzi, T., & Andriani, D. (2022). Pengaruh kegiatan menganyam terhadap kemampuan motorik halus anak usia dini. PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(3), 84–94.
Berti Setya N., & Farida Mayar, D. E. (2019). Pelaksanaan stimulasi motorik halus pada latihan kehidupan praktis di Taman Kanak-Kanak Pioneer Montessori School Padang. Pedagogi: Jurnal Anak Usia Dini dan Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 55. https://doi.org/10.30651/pedagogi.v5i1.2520
Damayanti, A., & H.A. (2020). Meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia 4–5 tahun melalui permainan melipat kertas bekas. Jurnal Yaa Bunayya, 65–77.
Darmiatun, S., & Mayar, F. (2019). Meningkatkan kemampuan motorik halus anak melalui kolase dengan menggunakan bahan bekas pada anak usia dini. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 4(1), 257. https://doi.org/10.31004/obsesi.v4i1.327
Daulay, W. C., & Nurmainah. (2019). Pengaruh kegiatan menganyam terhadap keterampilan motorik halus pada anak usia 5-6 tahun di TK Al-Ihsan Medan T.A 2018/2019. Jurnal Usia Dini, 5(2), 7–19.
Fitrianti, Herlina, & Rusmayadi. (2023). Pengaruh percobaan sains sederhana terhadap motorik halus anak usia 5-6 tahun. Edustudent: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(2), 108. https://doi.org/10.26858/edustudent.v2i2.43411
Haryati, S., & Kusumaningrum, K. N. R. (2021). Pengaruh kegiatan keterampilan menganyam terhadap peningkatan perkembangan motorik halus anak prasekolah usia 5–6 tahun di TK Desa Pilangrejo Kecamatan Wungu Kabupaten Madiun. Jurnal Profesi Kesehatan Masyarakat, 2, 157–163.
Hasnawati, H., & Brantasari, M. (2018). Meningkatkan konsentrasi anak dengan kegiatan menganyam kain perca pada anak usia 5-6 tahun di TK Tunas Muda Kersik Kec. Marangkayu Kab. Kutai Kartanegara. Jurnal Warna: Pendidikan dan Pembelajaran Anak Usia Dini, 2(2), 38–52. https://doi.org/10.24903/jw.v2i2.193
Hasrita, J., Herman, H., & Zainuddin, I. (2022). Meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan menganyam pada anak di taman kanak-kanak usia 5–6 tahun. Jurnal Profesi Kependidikan, 217–224. https://ojs.unm.ac.id/JPK/article/view/29357
Herman, H., & Rusmayadi, R. (2018). Pengaruh metode proyek terhadap kemampuan kognitif anak di kelompok B2 TK Aisyiyah Maccini Tengah. PEMBELAJAR: Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, Dan Pembelajaran, 2(1), 35. https://doi.org/10.26858/pembelajar.v2i1.5430
Imamah, Z., & Mufidah, M. (2020). Pengembangan kreativitas dan berpikir kritis pada anak usia dini melalui metode pembelajaran berbasis STEAM and loose part. Yinyang: Jurnal Studi Islam, Gender dan Anak, 15(2). https://doi.org/10.24090/yinyang.v15i2.3917
Khoiriyah, T., Pusari, R. W., & Rakhmawati, E. (2022). Upaya meningkatkan motorik halus anak usia dini melalui kegiatan menganyam menggunakan media loose part. Paudia, 11(1), 459–465.
Komaini, A. (2018). Kemampuan motorik anak usia dini. PT Raja Grafindo Persada.
Kuswanto, C. W., Marsya, D., Jatmiko, A., Pratiwi, D. D., Letnan, J., & Endro, K. H. (2021). Kegiatan meronce untuk perkembangan motorik halus anak usia 5-6 tahun. Jurnal Ilmiah PTK PNF, 16(1), 57–68.
Martika, J. S., & Mayar, F. (2019). Pengaruh kegiatan menganyam kain flanel terhadap kemampuan motorik halus anak di PAUD Tunas Bangsa Padang. Jurnal Caksana, 2(1), 1–11.
Maulida, M. (2020). Optimalisasi perkembangan motorik halus anak melalui permainan lagu daerah “Ampar-Ampar Pisang.” Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 11(1), 10–16. https://doi.org/10.17509/cd.v11i1.20133
Meriyati, D. (2021). Kegiatan menganyam dengan bahan alam untuk mengembangkan kemampuan motorik halus anak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini.
Muarifah, A., & Nurkhasanah, N. (2019). Identifikasi keterampilan motorik halus anak. Journal of Early Childhood Care and Education, 2(1), 14.
Muarifah, A., & Rohmadheny, P. S. (2018). Pengaruh kegiatan kolase terhadap keterampilan motorik halus anak. Children Advisory Research and Education (CARE) Journal, 5(2). http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/JPAUD
DOI: https://doi.org/10.51849/j-bikes.v5i1.135
Refbacks
- There are currently no refbacks.
 






